Puskesmas & Masjid Terendam, Benyamin Sebut Banjir di Rawa Buntu Akibat Over-Kapasitas Drainase

    Puskesmas & Masjid Terendam, Benyamin Sebut Banjir di Rawa Buntu Akibat Over-Kapasitas Drainase

    TANGSEL - Meski ruasnya telah diperlebar, Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) kini justru kerap dilanda banjir. Bahkan, Puskesmas hingga masjid pun ikut terendam genangan air. 

    Seperti yang terjadi pada Sabtu (10/9/2022) lalu. Kala itu, banjir terjadi akibat diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. 

    Akibatnya, genangan air yang mulai naik ketika sore hari itu juga membuat arus lalu lintas tersendat, bahkan hampir lumpuh sementara di kedua arah. 

    Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, genangan air yang terjadi di jalan tersebut sifatnya hanya sementara alias cepat surut. 

    "Jalan Raya Rawa Buntu saya mendapatkan berita jam 5 sore banjir, saya cek jam 6 setelah salat maghrib itu sudah surut. Kemudian di Jalan Bhayangkara juga demikian, " ungkap Benyamin kepada awak media, dikutip Senin (12/9/2022).

    Selain curah hujan yang tinggi, lanjut Benyamin, faktor lain yang penyebab banjir adalah daya tampung drainase. 

    Intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan drainase di jalan tersebut tak mampu lagi menampung debit air, atau over-kapasitas.

    Sehingga, air dengan volume yang banyak itu mengalir ke jalanan dan sekitarnya. 

    "Debit airnya dan curah hujan yang sangat tinggi pada waktu itu, sehingga drainase kita tidak bisa menampung sehingga tumpah ke jalan, " tandasnya. (Red)

    banjir
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Bapenda Tangsel Gaungkan Pentungan PBB,...

    Artikel Berikutnya

    Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Kasus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat
    Hana Rawhiti Maipi-Clarke: Anak Muda yang Mengguncang Parlemen Selandia Baru

    Ikuti Kami